Apakah Masyarakat Desa Sudah Sejahtera?

Opinaun1124 Views
banner 468x60

DiliPost.com-Hidup sejahtera adalah dambaan hati seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat kecil mulai dari akar rumput memiliki rindu terdalam untuk melakonkan realitas hidup secara baik dan benar. Di dalam masyarakat memiliki elemen-elemen terpenting yang berperan aktip untuk memajukan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan religius hidup manusia. Elemen-elemen itu diantaranya Kepala desa dan jajaran stafnya hingga tingkat paling dasar adalah ketua RT (Rukun Tetangga). Mereka adalah penyambung lidah masyarakat.

Mereka tampil sebagai penyuara atas nama orang-orang kecil yang tak mampu bersuara. Bersuara atas suara-suara yang selama ini menahan ratap dan tangis akan realitas hidup sosial dan kesejahteraan yang tidak ber- bonum commune. Mereka hadir dari Masyarakat, oleh masayarakat, dan atas nama masyarakat. Mereka dikatakan sebagai teduhan sejuk yang mengalirkan segar hidup kepada masyarakat tanpa henti.

banner 336x280

Beberapa elemen yang disebutkan di atas mesti menjadi suluh bagi hidup masyarakat kecil di desa. Saya menyebut masyarakat desa karena kehidupan itu pada hakekatnya berasal dan bermula dari desa. Desa adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa). Sedangkan pedesaan adalah daerah pemukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris penduduk di tempat itu.

Di sini kepala desa dan jajaran stafnya harus menjadi pribadi-pribadi yang mampu melebur dalam realitas hidup masyarakat. Artinya mampu mencair dan melebur di dalam situasi kebekuan hidup masyarakat desa. Di sana tidak ada lagi saya, dia, kau, dan mereka tetapi semuanya telah menyatuh di dalam satu kesatuan yang lazim disebut kita. Mengapa kita? Karena perpaduan dari keterceceran menjadi kita adalah kekuatan yang utuh untuk berlangkah maju menggapai harapan dan mimpi bersama menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera.

Setiap tahun ada satu miliar dana subsidi untuk pembangunan wilayah desa dan masyarakatnya. Ini adalah program pemerintah pusat. Gebrakan Presiden Joko widodo untuk pembangunan wilayah desa menuju sejahtera ini mesti diapresiasi. Karena hanya dialah yang tampil sebagai pelita dari wilayah barat Indonesia menjadi cahaya bagi wilayah-wilayah timur Indonesia.

Jokowi tidak hanya membangun tanah tempat dia lahir namun dia tampil sebagai pembangun yang mendahulukan yang terakhir. Dia melihat adanya kepincangan yang sudah dan sedang dilakonkan oleh pemerintah dari awal hingga di batas pemerintahannya. Ketidakadilan itu bisa dilihat dari adanya kesenjangan pembangunan di bagian barat Indonesia dan timur Indonesia bagai langit dan bumi.

Kini Joko Widodo melihat dengan mata dan hati yang murni untuk membangun Indonesia. Bukan membangun tanah Jawa karena Indonesia bukan hanya Jawa tetapi meliputi wilayah dari sabang sampai Merauke. Dia menaruh hati yang besar untuk Indonesia dan aneka pembangunan sedang gencar di wilayah timur Indonesia.

 

Kembali kepada subsidi dana desa satu milair setiap tahun. Dana desa yang diperuntukkan satu desa setiap tahun ini adalah sangat cukup untuk membangun kesejahteraan hidup masyarakat satu desa. Jika terjadi ketidaksejahteraan di dalam suatu masyarakat desa maka itu pasti ada hal-hal tidak beres, seperti memberikan sumbangan kepada masyarakat dengan pilih kasih. Artinya menyalurkan bantuan hanya untuk orang-orang yang memiliki hubungan keluarga dan pertalian darah saja.

Lebih parah lagi dana desa disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan golongan dengan merekayasa laporan. Saya sangat yakin hal-hal ini yang terjadi di dalam suatu wilayah masyarakat desa. Perwajahan hidup masyarakat desa tidak maju karena kepala desanya tidak memiliki kemurnian hati di dalam melayani masyarakat desa secara adil dan merata. Artinya kepala desa tidak mampu melayani masyarakat kecil dengan hati yang besar.

Berhadapan dengan penyelewengan-penyelewengan yang terjadi semacam ini maka kepala desa dan seluruh jajaran elemen terpenting terkait mesti paham secara baik dan benar beberapa hal berikut;

Pertama, Pembangunan Sebagai Metode. Pembangunan Masyarakat sebagai metode karena merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan. Pembangunan adalah satu cara kerja atau cara mengerjakan pembangunan guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan tersebut. Satu pendekatan yang sangat berguna untuk tujuan-tujuan pembangunan  tertentu. Tekanan diberikan pada sasaran-sasaran tertentu seperti, kesehatan masyarakat, peningkatan hasil atau produksi pertanian, kesejahteraan sosial, dan sebagainya.

Kedua, Pembangunan Sebagai Program. Pembangunan masyarakat sebagai program mencakupi serangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh para petugas pembangunan, para ahli, dan masyarakat  setempat dalam satu kurun waktu tertentu dan dengan melibatkan sejumlah dana atau anggaran. Sebagai program, pembangunan masyarakat berhubungan dengan hal-hal yang khusus seperti kesehatan, kesejahteraan , pertanian, industri, dan sebagainya.

Ketiga, Pembangunan Masyarakat Sebagai Gerakan. Sebagai gerakan pembangunan masyarakat adalah aksi atau perjuangan di mana orang melibatkan diri secara aktif dengan komitmen yang tinggi. Bukan sebagai satu proses yang netral, melainkan sesuatu yang mengandung unsur-unsur emosi dan sentimen tertentu. Menekankan dan memperjuangkan ide-ide pembangunan masyarakat sebagaimana dimengerti dan diinterprestasi oleh para penganjur dan pendukungnya. Memiliki pemimpin-pemimpin yang karismatik yang merumuskan dan menjelaskan isi dan arah falsafah serta ideologinya.

Keempat, Pembangunan Sebagai Sistem. Sebagai sistem pembangunan masyarakat merupakan satu-kesatuan yang menyeluruh dan terdiri dari satuan-satuan atau beberapa  sub sistem seperti manusia atau masyarakat, teknologi, sumber daya, institusi lingkungan hidup, dan sebagainya, yang saling berintraksi dan berkaitan satu sama lain. Tekanan diberikan pada soal holistik atau hal menyeluruh serta integritas seluruh komponen sebagai satu organisme.

Kelima, Pembangunan Masyarakat Sebagai Bidang Studi. Pembagunan masyarakat  bisa menjadi lokus  dan fokus penelitian ilmiah. Semakin pembangunan masayarakat berkembang, studi-studi empiris semakin dibutuhkan. Hasil studi-studi semacam itu merupakan masukan atau input yang berharga bagi pengembangan pembangunan masyarakat itu sendiri.

Kelima proses pembangunan yang ditawarkan di atas menjadi landasan yang kuat untuk kemajuan masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera. Dana satu miliar setiap tahun adalah alat yang sangat memadai untuk membangun masyarakat menuju kebaikan umum dan bermartabat.

Jadi, Pembangunan masyarakat menuju masyarakat yang utuh dan sejahtera adalah tanggung jawab pihak masyarakat dan pemerintah. Dalam hal ini kedua pihak ini haruslah senantiasa bergandengan tangan untuk mengikuti semua unsur dan elemen-elemen yang ada dalam pembangunan menuju suatu masyarakat yang hidupnya lebih baik. Jika ada kerja sama dan komunikasi yang baik di dalam membangun suatu masyarakat desa maka pasti ada jalan menuju kesejahteraan hidup yang mulia.

Kehidupan masyarakat di wilayah pedesaan akan sejahtera bila pemimpinnya melayani dengan hati yang besar, dan  mendahukukan yang terakhir agar sama-sama mengalami bahagia di dalam melakonkan hidup bermasyarakat yang adil dan makmur.(**)

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *